Sebagai mahasiswa Teknik Sipil, kita harus mempunyai minat yang besar dalam bidang desain dan konstruksi, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Selama kuliah kita harus menguasai prinsip mendesain dan mempunyai apresiasi terhadap pentingnya pengaruh konstruksi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.
Untuk menekuni jurusan ini, kita harus kuat dalam bidang Matematika dan Fisika. Karena dua bidang itulah yang akan mendasari Teknik Sipil.
Tugas-tugas proyek seringkali memerlukan penelitian tambahan di luar jam kuliah. Karena itu kita haruslah seorang pribadi yang mau bekerja keras, terorganisir dan bisa memotivasi diri sendiri.

Prospek kerja yang tersedia untuk para lulusan Jurusan Teknik Sipil cukup beragam, tergantung modul mana yang mereka pilih sewaktu kuliah. Para lulusan bisa memilih untuk bekerja di bidang seperti properti, konstruksi, maupun produksi.
Gaji rata-rata untuk lulusan Teknik Sipil di Inggris termasuk tinggi, yaitu £23,720 per tahun. Keistimewaan lain adalah, pekerjaan di bidang ini sering kali mengharuskan kita untuk berpergian ke banyak tempat untuk mencari data dan informasi penting untuk menyelesaikan proyek kita.
Tentu saja ada pekerjaan di luar Bidang Teknik Sipil untuk para lulusan. Banyak juga lowongan kerja yang tersedia di Bidang Bisnis, Hukum, Jurnalisme dan Pendidikan.

Mayoritas universitas mewajibkan calon mahasiswa yang mendaftar di Jurusan teknik Sipil mencapai nilai nilai A untuk mata pelajaran Matematika dan Sains.
Gelar BEng bisa diperoleh dalam 3 tahun, dan gelar MEng dalam waktu 4 tahun. Jika kita memilih untuk kuliah di Skotlandia, kita akan membutuhkan waktu 1 tahun lebih lama untuk mendapatkan gelar tersebut.
Kebanyakan program menilai mahasiswa dari proyek individual yang mereka kerjakan. Para mahasiswa juga diharuskan untuk mengambil penempatan kerja. Mayoritas universitas mempunyai hubungan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknik Sipil yang akan membantu para mahasiswa dalam menemukan penempatan kerja. Mayoritas universitas mewajibkan calon mahasiswa yang mendaftar di Jurusan Teknik Sipil mencapai nilai nilai A untuk mata pelajaran Matematika dan Sains.
Selain kegiatan praktek, para mahasiswa juga harus menghadiri kelas kuliah secara teratur dan menghadiri ujian tertulis di saat yang ditetapkan. Oleh karena itu, para mahasiswa harus fasih berbahasa Inggris. Karena alasan tersebut, banyak universitas mengharuskan para calon mahasiswa untuk lulus dalam Tes IELTS dengan nilai minimal 6.0-6.5.

Pilihlah universitas yang menyediakan modul yang sesuai dengan bidang belajar yang kita minati. Kemudian pilihlah universitas dengan dosen-dosen yang berpengalaman.
Pilihlah universitas yang sesuai kepribadian kita. Cobalah untuk menghadiri acara Open Day yang diadakan berbagai universitas sesering mungkin. Kita bisa mencari tahu tentang kehidupan sosial setiap universitas dengan cara meminta informasi kepada para mahasiswa yang sedang kuliah di universitas tersebut. Jika kita adalah tipe individu yang tidak menyenangi keramaian, pilihlah tempat dengan komunitas yang lebih kecil. Ini penting karena kita harus tinggal di sana selama tiga tahun ke depan. Atau bahkan lebih.
Selain itu, kita harus selalu melihat persyaratan masuk universitas dan keuangan kita sendiri sebelum mengajukan aplikasi ke universitas pilihan kita. Apakah kita memiliki nilai yang tepat untuk masuk? Kadang kompetisi antara para calon mahasiswa bisa saja sangat ketat. Semakin tinggi kualifikasi kita, semakin besar kemungkinan kita akan diterima di universitas pilihan kita.Kemudian, hal yang perlu dipertimbangkan juga adalah apakah biaya kuliah beserta biaya hidup bisa ditangani? Jika kita masih berjuang untuk mengamankan pendanaan, ada sejumlah beasiswa yang bisa membantu.